25.5 C
Bogor
Friday, April 26, 2024

Buy now

spot_img

Lies Permana Janjikan Transformasi Besar-besaran

JURNAL INSPIRASI – Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) Kota Bogor kini telah memiliki direktur baru dibawah pimpinan Lies Permana Lestari setelah dilantik Wali Kota Bogor, Bima Arya di Shelter Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, belum lama ini.

Lies yang merupakan mantan direktur BUMN PT. Sarinah, diketahui memiliki segudang pengalaman pada perusahaan-perusahaan besar. Melihat potensi di PDJT, meskipun keadaannya saat ini sedang tidak sehat. Perempuan wanita kelahiran 1973 ini tetap bertekad akan melakukan tranformasi besar-besaran.

Lies mengaku,  telah menyiapkan berbagai strategi untuk bisa menyehatkan PDJT sampai memberikan kontribusi terhadap PAD Kota Bogor. 

BACA JUGA Galian Tanah Untuk Rest Area di Desa Palasari Dikeluhkan

“Strateginya sudah kami susun yakni transformasi yang sangat mendasar seperti membentuk perusahaan yang agile, fleksibel untuk menarik investasi yang kita butuhkan, model bisnis akan kita review kembali, mungkin yang non farebox akan kita maksimalkan, dan tranformasi lainnya hingga ke tranformasi digital, termasuk tranformasi SDM yang membantu untuk bergerak maju,” ujarnya, Senin (6/12).

Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen Universitas Trisakti ini menjelaskan, PDJT harus ditata ulang dan banyak hal yang harus dibenahi salah satunya dengan melakukan tranformasi dari bentuk perusahaan itu sendiri supaya bisa lebih fleksibel, lebih terbuka dalam menagkap investasi. 

“Yang terpenting adalah disini masalahnya keuangan. PDJT ini harus dibenahi keuangannya dahulu, nanti model bisnis, bentuk hukum perusahaan, moda transportasinya, IT, SDM sampai ke transformasi secara menyeluruh,” jelasnya.

BACA JUGA Anggota DPRD Minta Moratorium Pemekaran Dicabut

Lies menjelaskan, pertama transformasi dibentuk perusahaannya dahulu supaya lebih fleksibel, bisa menangkap investasi-investasi, tetapi tetap goverment. Kedua tranformasi dalam moda transportasinya, seperti sudah ada BisKita itu bagus, tiga angkot di konversi menjadi satu bus. Nanti juga hal hal seperti itu akan diteruskan.

“Ketiga transformasi model bisnis, nanti ada non farebox atau pendapatan diluar tarif, capital lease atau pembiayaan modal dicicil dioptimalkan untuk menjadi pendapatan yang cepat. Keempat transformasi untuk SDMnya, kemudian transformasi IT. Nah hal-hal seperti itu yang akan menjadi PR saya kedepan,” tegasnya.

Bicara mengenai transportasi, kata Lies, dapat dikatakan transportasi seperti urat nadi, sehingga apabila lumpuh tidak mungkin ada pergerakan ekonomi, perdagangan dan sebagainya. 

Kendati demikiaan, dengan berbagai strategi tersebut Lies optimis, bisa membenahi persoalan transportasi untuk dijadikan nadi masyarakat Kota Bogor supaya bisa membuka peluang perdagangan, ekonomi, meningkatan PAD, mempercepat pembangunan daerah hingga menarik investor.

BACA JUGA Pasca Dilantik, Kadin Kota Bogor Siap ‘Berlari’

“Ini yang paling penting untuk membantu keberlangsungan perusahaan itu sendiri. Dalam waktu dekat saya akan melakukan konsolidasi internal untuk melihat, memaping, kemudian membuka komunikasi dengan DPRD, organda, mitra dan pihak-pihak terkait untuk mendapat dukungan yang baik dan berkolaborasi,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Eka Wardhana turut mendukung dari segi anggaran untuk terus membantu mengembangkan transportasi umum di Kota Bogor. 

“Termasuk bagaimana untuk terus melakukan fungsi pengawasan sehingga dengan dipilihnya Bu Lies menjadi direktur PDJT, kami juga akan terus memantau bagaimana perjalanannya,” pungkasnya.

**fredy kristianto

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles