29.7 C
Bogor
Thursday, April 25, 2024

Buy now

spot_img

Bima Arya Resmi Lantik Bos PDJT Kota Bogor

JURNAL INSPIRASI – Terpilih sebagai direktur baru Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) Kota Bogor periode 2021-2026, Lies Permana Lestari mengaku punya beberapa program dalam memperbaiki dan meningkatkan kinerja PDJT kedepan.

“Seperti yang disampaikan pak wali, PDJT ini sangat banyak potensi kedepan. Tinggal bagaimana kita mengolahnya. Apa yang bisa kita capital lease, kita jadikan generate revenue yang cepat dengan strategi tepat, baik, tapi juga tetap good governance,” ujar Lies, Kamis (2/12/2021).

Dia bahkan mengaku sudah punya janji rencana kerja jangka pendek untuk meningkatkan kinerja PDJT. Pertama, ada transformasi mendasar agar bentuk perusahaan lebih tangkas dan gesit serta lebih fleksibel untuk menggaet investasi yang dibutuhkan.

BACA JUGA Kondisi Sarah Perlu Perhatian Serius

“Strategi jangka pendeknya sudah kami susun. Mungkin juga bentuk perusahaan supaya lebih agile lebih fleksibel untuk menggaet investasi yang kita butuhkan. Kemudian juga model bisnisnya akan kita review kembali. Mungkin yang non farebox (pendapatan diluar tarif, red) akan kita maksimalkan,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, ada beberapa tahun transformasi-transformasi lain hingga transformasi digital.

“Dan pastinya SDM yang akan mendukung kita semua agar kita bisa bergerak maju. Termasuk (menarik) masuknya investasi,” jelasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya melantik Lies Permana Lestari sebagai Direktur Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) Kota Bogor 2021-2026, di Terminal Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara.

Ia menjadi perempuan pertama yang memimpin BUMD Kota Bogor di bidang transportasi itu, setelah mengalahkan 21 pendaftar lainnya saat proses seleksi bos PDJT.

Bima Arya mengatakan, ada tiga tugas utama Lies sebagai direktur PDJT. Diantaranya, pembenahan Sumber Daya Manusia (SDM) dan memperbaiki sistem promosi serta kolaborasi dengan berbagai pihak.

BACA JUGA BCA Ubah Limit Transaksi Harian Virtual Account

“Tugas utama Bu Lies itu, membersihkan semua yang ada. Pastikan sistem bersih, keuangan bersih, clean and clear governance,” katanya.

Kedua, sambung dia, terkait SDM yang ada di tubuh PDJT. Layaknya manajer restoran, bos PDJT kedepan harus memastikan pelayanan kasir dan kru yang ada haruslah profesional.

“Tidak main-main dengan amanah dan betul-betul orang yang paham serta mau turun ke lapangan,” ujarnya.

Ketiga, kata Bima, bos PDJT kedepan harus mampu promosikan, membuka komunikasi dan berkolaborasi dengan semua pihak.

Mulai dari DPRD, BUMD lain hingga perbankan agar PDJT tidak hanya perbaiki kesalahan masa lalu, tapi juga bergerak dan berlari cepat.

“Saya menaruh harapan besar untuk itu. Bu Lies punya tantangan berat tapi punya modal besar. Tiga poin itu targetnya. Kalau itu jalan, target konversi (angkot) akan berjalan baik juga,” tutupnya

**ahmad solehudin/mg-uika

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles