30.6 C
Bogor
Saturday, April 20, 2024

Buy now

spot_img

Jaro Peloy Bersama Barjap Sunat Puluhan Anak Leuwisadeng

JURNAL INSPIRASI – Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersama Komunitas Angkot Barisan Jalmi Peduli (Barjap) berikut dengan Pasukan Sunat, menggelar bhakti sosial khitanan massal.

Kegiatan yang dilaksanakan di gedung Pasar Rakyat Leuwisadeng, Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor itu, sebanyak 43 peserta anak ikut dalam khitanan massal tersebut.

Selain sunat gratis, peserta sunat massal juga mendapatkan bingkisan berupa kain sarung, baju muslim, dan sejumlah uang.

BACA JUGA: Deteksi Dini Gangguan Ketertiban, Satpol PP Bentuk Kampung Tertib Trantibum

Anggota DPRD Kabupaten Bogor Nurodin atau yang biasa disapa Jaro Peloy itu mengaku sangat respons dan menyambut gembira atas inisiatif yang dilakukan oleh Pasukan Sunat tersebut.

“Kita tau budaya khitanan di masyarakat masih menjadi sesuatu yang istimewa. Dengan adanya gerakan Pasukan Sunat ini terlebih di tengah keadaan hari ini, sangat memberikan kemudahan bagi peserta menengah ke bawah,” ungkapnya.

Nurodin berharap Pasukan Sunat terus melakukan kegiatan-kegiatan sosial seperti ini melayani dengan sukarela karena Allah SWT.

“Kita manusia sebagai mahluk sosial, mudah-mudahan ini bermanfaat. Karena, kami hari ini sebagai orang yang belum bermanfaat, tapi kami berusaha bagai mana bisa bermanfaat untuk orang lain,” imbuhnya.

BACA JUGA: Fungsi Pengawasan Diperumkim Lemah

Sementara itu Direktur Utama Pasukan Sunat Nyoto Kenyok mengatakan, kegiatan tersebut sudah kesekian kalinya digelar dengan melakukan kegiatan sosial bersama, dalam wujud sunatan massal gratis.

“Kita dipertemukan silaturahmi Pasukan Sunat dengan para rekan-rekan kami dari anggota DPRD Kabupaten Bogor Nurodin dan Komunitas Barjap. Alhamdulillah kita berbagi dengan memberikan sesuatu yang istimewa karena sunat itu cuma sekali,” jelasnya.

Ia menerangkan, sebanyak 43 peserta dari target 50 anak di Kecamatan Leuwisadeng diharapkan bisa mencakup wilayah sekitarnya yang ada di Bogor Barat. “Untuk usia tidak terbatas asal bersedia kita kerjakan,” tambahnya.

Menurutnya, kegiatan tersebut berawal dari ketika bencana longsor dia terus berkoordinasi dan bekerja sama dari desa ke desa.

“Ini adalah sesuatu yang istimewa kita tidak merencanakan dan tidak berlalu ambisi, ketika kita melakukan sunatan diberikan kesempatan untuk melakukan pelayanan mengabdi kepada masyarakat,” pungkasnya.

**andres

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles