JURNAL INSPIRASI – Stok vaksin Covid-19 di Kota Bogor masih melimpah ruah. Pasalnya, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes), jumlahnya mencapai 14 ribu dosis.
Kepala Dinkes, dr Sri Nowo Retno mengatakan bahwa sebanyak 14 ribu stok dosis vaksin itu, terdiri dsri sinovac untuk dosis satu dan dua, pfizer dan moderna. Namun, pihaknya akan terlebih dahulu fokus untuk menghabiskan sinovac. Sementara untuk komorbid akan diberikan moderna.
“Kalau untuk tenaga kesehatan kami memberi moderna untuk dosis ketiga. Memang kita diberi stok lebih dari jumlah sasaran,” ujar Retno kepada wartawan, Kamis (11/11).
BACA JUGA: Raperda PDJT Dikembalikan ke Bapemperda
Saat disinggung mengenai target 100 persen vaksinasi. Retno mengaku bahwa pihaknya agak kesulitan merealisasikannya dalam waktu dekat. Hal itu lantaran sasaran vaksin telah habis, usai dilakukan penyisiran dan pendataan di wilayah.
“Kemudian ada kendala juga di komorbid dan penyintas. Sasaran habis karena di KPC-PEN itu lebih besar dari data kami. Orangnya sudah habis tapi jatah vaksin masih ada,” katanya.
Sementara itu, mengenai jumlah vaksinasi Covid-19 di Kota Bogor telah mencapai 87,5 persen. Capaian tersebut didapat setelah pemkot memaksimalkan sentra vaksin dan vaksinasi door to door, dengan menggandeng RT, RW, posyandu, puskesmas, kelurahan serta kecamatan.
**fredykristianto