32.6 C
Bogor
Saturday, April 20, 2024

Buy now

spot_img

Kurang Matang Perencanaan, Pembangunan Bendungan Kali Cibongas Disoal

JURNAL INSPIRASI – Pembangunan bendungan Kali Cibongas yang berlokasi di Kampung Babakanliud, Desa Kalongliud, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor hingga terjadi mangkrak hampir satu bulan. Hal ini akibat kurang matangnya perencanaan.

Pelaksana pembangunan bendungan dari CV Haskar Persada, Pahru mengakui hal tersebut. Selain mangkrak, pembangunan bendungan  juga terjadi pada perubahan gambar dari sebelumnya.

“Yang menjadi kendala di perencanaan awalnya, itu diperkirakan  yang berlubang pada bangunan bendungan hanya  5 meter tetapi faktanya sepanjang 21 meter. Itulah yang menjadi permasalahan sampai terjadi mangkrak lama,” ujar Pahru.

Dia menilai hal itu akibat konsultan perencanaan yang kurang matang dalam merencanakan pembangunan bendungan. “Kalau hasil konsultasi sama semua bahwa bangunan yang jebol itu tidak dikerjakan dulu. Progresnya lebih kepada bangunan  pada saluran air seperti pengerjaan sodetan,” kata dia.

Musababnya kalau dipaksakan kata dia, pengerjaan pembangunan yang jebol dikhawatirkan anggarannya tidak maksimal. “Dengan anggaran Rp 1.035.450.250,00 kalau misalkan kami paksakan kesitu anggarannya belum mencukupi,” ujarnya.

Masalahnya kilah dia, pembangunan bendungan Kali Cibongas ada perubahan gambar, namun nilai anggaran berikut volumenya tak berubah. Padahal kata dia, proses pengerjaannya selama 100 hari kerja. “Mudah-mudahan dengan doa semua bagaimana pun  pekerjaan bendungan itu harus beres sampai waktu yang ditentukan,” tandasnya.

Sebelumnya disebutkan, Anggota DPRD Kabupaten Bogor Nurodin menyoroti terlambat pengerjaan menjadi kebiasaan buruk dari oknum pihak ketiga dengan mengabaikan waktu pelaksanaan. “Setelah Pengecekan Lapangan Bersama (PLB) terus kemudian  sudah keluarnya. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK),  seharusnya segera gaspol (cepat) lakukan pembangunan bendungan Kali Cibongas,” kata Nurodin.

Dia menegaskan, tidak boleh ada alasan lain lagi karena sudah  konsekuensi  apa yang harus dilakukan oleh pihak ketiga. Persoalan nanti apa mereka kurang sumber daya dan lain lainya adalah urusan internal pihak ketiga. “Ngapain juga mau ngeborong,” tandasnya.

**aripekon

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles