27.2 C
Bogor
Friday, April 19, 2024

Buy now

spot_img

Ibu Lahiran di Desa Pabangbon Harus Ditandu Kain

Leuwiliang | Jurnal Inspirasi

Kondisi jalan yang terjal serta akses jalan yang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat memaksakan warga di Kampung Gunung Menir, Desa Pabangbon, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor  yang ingin lahiran di Puskesmas harus ditandu mengunakan kain yang dipapah memakai bambu oleh warga sekitar.

Bahkan warga Kampung Gunung Menir bernama Teni Tania (19) yang ditandu itu viral saat video yang direkam warga ramai di grup perpesanan. Kejadian tersebut menurut informasi terjadi beberapa waktu lalu dan saat ini ibu dan bayinya yang sudah lahir itu kondisinya sehat.

Bidan Desa Pabangbon Ayu Kusuma mengungkapkan bahwa saat itu ada pasien ibu hamil yang datang usai ditandu dari Kampung Menir dibawa ke Puskesmas Pembantu Desa Pabangbon.

“Saat itu pagi hari pukul 08.30 wib ada pasien hendak melahirkan saat datang ke sini kondisi kehamilan hamil muda dan ada masalah pada kandungan, karena saya tidak ingin beresiko perlengkapan medis di Pustu terbatas sehingga saya sarankan (rujuk) ke Puskesmas Leuwiliang untuk dilakukan penanganan,” kata Ayu Kusuma saat dikonfirmasi, Selasa (5/10/2021).

Ayu menambahkan setelah dilakukan penanganan oleh bidan di Puskesmas Leuwiliang, kondisi lahir normal meksipun ari-ari bayi sempat tidak keluar sehingga harus dilakukan penanganan khusus. “Dan setelah itu alhamdulillah kondisi bayi dan ibunya saat ini baik dan sehat kemarin sudah periksa juga ke sini,” katanya.

Lebih lanjut Bidan Ayu menceritakan warga yang hendak melahirkan atau yang sakit ditandu memang bukan kali ini saja, namun sudah sering terjadi karena jalan  yang terjal dan sulit diakses menggunakan kendaraan roda empat.

“Bahkan kalau menggunakan kendaraan roda dua pun itu harus yang sudah terampil. Saya saja kalau ke kampung itu kalau memeriksa yang sakit gak berani pakai motor dan harus jalan kaki, karena memang jalanya yang terjal,” katanya.

Sementara menurut Sekretaris Desa Pabangbon Novi Firdaus, memang sangat prihatin saat ini masih ada warga yang ingin lahiran harus ditandu. Ia mengatakan, di Desa Pabangbon, selain Gunung Menir ada juga 2 kampung lagi yang memang kondisinya bisa dibilang masih terisolasi.

Atas kondisi tersebut, dia berharap pemerintah daerah maupun pusat memaksimalkan pembangunan infrastruktur di wilayah Desa Pabangbon mengingat desa ini berada diatas pengunungan. “Ya berharap agar pemerintah daerah dan pusat lebih memperhatikan lagi pembangunan infrastruktur di Desa Pabangbon. Meksipun saat ini sudah ada pembangunan akses jalan ke kampung terisolir dengan dana Samisade Pemkab Bogor,” pungkasnya.

**cepikurniawan

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles