25.6 C
Bogor
Tuesday, April 23, 2024

Buy now

spot_img

TKSK dan Suplier Jelaskan Pertemuan di Villa Gunung Geulis

Sukaraja | Jurnal Inspirasi

Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Sukaraja Maesaroh dan supplier PT BPP, Wawang memberi penjelasan perihal pertemuan di villa Desa Gunung Geulis. Sebelumnya disebutkan,  pertemuan tersebut menimbulkan dugaan memonopoli paket bantuan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)  dari Kementerian Sosial hingga Fazhrurizal, anggota Komisi 3 dari Fraksi Golkar menanggapi pertemuan tersebut.

“Saat itu saya kebetulan ada di sekitar daerah Ciawi, dan saat saya telepon TKSK untuk menanyakan kenapa bulan Januari kemarin tidak ada pemesanan barang, mendengar TKSK ada di villa Gunung Geulis saya langsung ke lokasi,” ujar Wawang kepada Jurnal Bogor, Senin (1/3).

Wawang menampik pertemuan di villa Gunung Geulis adalah untuk mengondisikan e-Warung agar memesan barang kepadanya. Menurutnya, saat mendatangi TKSK di villa dia tidak tahu jika ada bagian Kesra juga . “Justeru malah saya dievalusi perihal kualitas barang dan kuantitas barang yang saya kirim,” jelasnya.

“Itu acara mereka (TKSK dan Kesra), dan kebetulan saya ada disana karena melewati lokasi tersebut, dan justru saya dievaluasi, jadi perihal keterangan salah satu dewan itu tidak benar, bahwa pertemuan di villa untuk pengondisian kepada e-Warung,” tandas Wawang lagi.

Dia menjelaskan, hanya melakukan sistem jualan. Pasalnya, jika ada e-Warung yang memesan maka dia kirim. “Saya lakukan di kecamatan lain juga, menawarkan barang kepada e-Warung. Disana (Sukaraja) suplier bukan hanya saya, jika dikatakan pengondisian maka seharusnya saya yang mensuplai barang pada seluruh e-Warung yang ada di Kecamatan Sukaraja, nyatanya saya hanya mengisi barang di 11 e-Warung saja,” kata Wawang.

Terpisah, TKSK kecamatan Sukaraja Maesaroh mengatakan, pertemuan di villa Gunung Geulis tersebut membahas SIK-NG dan beberapa poin lainnya. “Itu memang acara TKSK dan para Kesra  sudah kami rencanakan selain untuk sekedar refreshing juga untuk membahas beberapa poin tentang kesejahteraan masyarakat,” jelas Maesaroh.

Ia melanjutkan, kedatangan Wawang juga tidak diketahui olehnya. Namun dia meneleponnya dan menanyakan keberadaannya. “Saya bilang saya di villa Gunung Geulis, tau-tau sudah datang dan sekaligus saja kita evaluasi.”

“Justeru kita evaluasi kedatangannya itu, dan jika ada pengondisian kepada e-Warung itu tidak benar karena di Kecamatan Sukaraja ada 3 suplier, PT BPP (Bangun Putra Perdana), CV Amanah, dan 1 lagi belum tau namanya yang mengisi di 29 e-Warung yang ada di Kecamatan Sukaraja.” tandas Maesaroh.

** Nay Nur’ain

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles