Bogor | Jurnal Inspirasi
Cuaca ekstrem yang tak menentu, membuat warga Kota Bogor harus waspada. Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim meminta masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana alam.
“Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah melakukan upaya mitigasi bencana. Mitigasi itu kan serangkaian upaya mengurangi resiko. BMKG dengan forecasting atau ramalan cuaca sedangkan BPBD dengan mengedukasi warga mencegah potensi bencana,” ujar Dedie kepada wartawan, Senin (22/2)
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Priyatna Syamsyah menerangkan, ada 20 titik bencana yang terjadi pada Jumat (19/2) dan Sabtu (20/2).
“Ada beberapa jenis bencana. Mulai dari pohon tumbang, tanah longsor, atap rumah ambruk, tembok jebol, dan bangunan ambruk,” tandasnya.
** Fredy Kristianto