Cigudeg | Jurnal Inspirasi
Belakangan ini banyak ditemukan anak remaja di jalanan membuat resah dan membahayakan jiwanya. Mereka sengaja menghadang truk alias BM. Namun Pol PP, dan Tagana Kecamatan Cigudeg telah membawa 8 orang remaja di jalan raya Cigudeg yang terjaring di jalan raya Cigudeg saat hendak nge-BM.
“Berdasarkan laporan dari warga banyak anak-anak yang meresahkan masyarakat, dengan cara memberhentikan mobil besar seperti truk, tronton untuk nge-BM,” kata Tagana Kecamatan Cigudeg, Mega.
Mega mengatakan, pihaknya langsung melakukan pendataan serta memberikan sanksi fisik seperti push up serta menghubungi pihak keluarga untuk memberikan efek jera. “Pemerintah akan sering melakukan patroli ke lokasi seperti itu dan diberi tindakan agar anak-anak tidak balik lagi kesitu,” kata Mega.
Lebih lanjut Mega mengungkapkan, saat ini aksi nekat para remaja itu lebih mengkhawatirkan dibanding tahun sebelumnya. “Dibandingkan dulu, kalo dulu kan cuman anak-anak sekolah, kalo sekarang kebanyakan disengaja, ini dari satu titik ke titik lain kembali lagi ke titik awal seperti itu kebanyakannya jadi bulak balik gitu aja nggak jelas,” ujarnya.
Mega melanjutkan bahwa masalah anak di jalanan merupakan persoalan kompleks yang solusinya tak bisa hanya dilakukan satu instansi, namun harus bersama masyarakat. “Perlu gerak cepat pemerintah untuk segera membuat sistem perlindungan anak secara menyeluruh agar bisa mengembalikan anak dari jalanan ke keluarganya di rumah,” pungkasnya.
** Cepi Kurniawan