26.6 C
Bogor
Friday, March 29, 2024

Buy now

spot_img

Cerita Korban Bencana Banjir Sungai Cidurian di Jasinga

Jasinga | Jurnal Inspirasi

Rumah warga yang berada di bantaran sungai Cidurian, tepatnya di Kampung Parungsapi RT 07 RW 08, Desa Kalongsawah, Kecamatan Jasinga yang dapur rumahnya rusak akibat terjangan luapan sungai Cidurian pada Minggu petang (7/2/2021) ditanggapi Camat.

Camat Jasinga Hidayat Saputradinata menyampaikan, bahwa saat ini keluarga korban banjir akibat luapan sungai Cidurian sudah diungsikan ketempat yang lebih aman. “Itu sudah dilaporkan ke BPBD Kabupatan Bogor, terkait penanganan korban bencana banjir di wilayah Jasinga,” kata Hidayat melaui sambungan selulernya, Selasa (09/02/2021).

Hidayat menambahkan, untuk normalisasi aliran sungai cidurian itu sudah dianggarkan di tahun 2021 untuk dibangunkan tembok penahan tanah (TPT). “Mudah-mudahan itu bisa terealisai, terkait dapur rumah warga yang rusak itu nanti akan dibantu,” katanya.

Hidayat mengimbau, kepada warga yang tinggal di bantaran aliran sungai Cidurian untuk lebih waspada mengingat intensitas curah hujan tinggi minggu-minggu ini. “Memang intensitas curah hujan akhir- akhir ini cukup tinggi agar selalu waspada dan segera melaporkan kepada pihak RT maupun RW agar penanganan cepat teratasi,” ujarnya.

Bencana alam awal tahun 2020 lalu menyisakan duka bagi pasangan keluarga Dotoy Sudrajat dan Enok. Pasalnya, sejak bencana kala akibat meluapnya sungai Cidurian, seisi rumahnya pun hanyut diterjang derasnya arus sungai.

Rumah yang berada di bantaran sungai Cidurian tepatnya di Kampung Parung sapi RT 07 RW 08, Desa Kalongsawah Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor, kembali diterjang sungai Cidurian pada Minggu petang (7/2/2021). Kali ini merobohkan bagian dapur rumah tersebut.

Enok, sang pemilik rumah menceritakan kejadian, bermula ia dan keluarganya sedang berada di rumah, dan saat itu hujan turun sejak siang hari. “Awalnya air sungai datang secara tiba-tiba, terus mendengar gemuruh sungai dan bebatuan, pikir saya wah dapur retak lagi,  ada bunyi tembokan kaya retak gitu, saya lihat dari jendela air sungai sudah besar, ternyata diluar rumah tetangga sudah ramai untuk menyuruh keluar rumah,” jelas Enok saat ditemui di rumahnya.

** Cepi Kurniawan

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles