25.5 C
Bogor
Friday, April 26, 2024

Buy now

spot_img

Diah Pitaloka Tekankan Pentingnya Empat Pilar Kebangsaan untuk Merawat Kebhinnekaan

Bogor | Jurnal Inspirasi

Pancasila dan kebhinekaan merupakan bagian dari empat pilar kebangsaan. Implementasi keduanya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara merupakan hal fundamental bagi masyarakat Indonesia. Hal ini disadari betul oleh Anggota MPR RI, Diah Pitaloka. Anggota Komisi VIII DPR RI ini menyempatkan menyapa komunitas Pemuda Batak Bersatu Kota Bogor untuk mensosialisasika empat pilar kebangsaan.

Diah menyampaikan betapa pentingnya empat pilar kebangsaan yang dasarnya adalah Pancasila. “Semua pada dasarnya berasal dari pancasila, tetapi pilar yang lain (UUD NRI 1945, NKRI, dan Kebhinekaan) juga penting. tanpa salah satu dari empat pilar tersebut, kita, nkri tidak utuh,” ujar Diah Pitaloka di Bogor, Minggu (7/2/2021)..

Menurutnya, Indonesia lahir dari identitas kebangsaan dan juga rasa persaudaraan. Kardiatas politik yang paling mahal adalah persaudaraan. Persaudaraan itulah yang paling penting dan menyatukan bangsa Indonesia. Dan diatas politik Indonesia, disitulah persaudaraan yang membuat bangsa Indonesia ditengah perbedaan masih berdiri.

Narasumber lain, Andri Amaral, juga menilai pentingnya kebhinekaan untuk merawat bangsa kita. Bentuk persatuan antar suku menurutnya adalah bekal bangsa Indonesia menjadi besar. “Bhineka Tunggal Ika harus dijaga agar negara kita menjadi besar. Salah satu hal yang bisa kita perbuat untuk berkontribusi terhadap kemajuan bangsa misalnya dengan sosialisasi dalam skala kecil kepada tetangga tentang empat pilar dan kebhinekaan”.

Para peserta yang berasal dari komunitas kesukuan, Pemuda Batak Bersatu Kota Bogor, memahami betul pentingnya merawat persaudaraan dan mengikis konflik suku, agama, dan ras (SARA). “Isu SARA ini harus kita lawan bersama, ini juga merupakan komitmen kita dalam menghidupkan empat pilar kebangsaan,” jelasnya.

Kegiatan ini disambut dengan baik oleh para peserta. Ditengah situasi PKMM acara ini juga berlangsung dengan terbatas dan menerapkan protokol kesehatan.

** Dede Suhendar/rls

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles