25.5 C
Bogor
Friday, April 26, 2024

Buy now

spot_img

Sudah Setahun Korban Bencana Belum Ada Penanganan

Dewan Datangi Lokasi Kejadian di Dua Kampung

Nanggung l Jurnal Inspirasi

Anggota DPRD Komisi III Kabupaten Bogor Nurodin mendatangi lokasi yang terkena dampak bencana longsor yang terjadi pada 2020 lalu. Lokasi akibat bencana alam berada di Kampung Pasirmaung dan Kampung Cogreg, Desa Parakanmuncang, Kecamatan Nanggung.

Nurodin mengatakan, setelah mendapat informasi dari Kades Parakanmuncang Mauludin, pihaknya langsung mendatangi lokasi tersebut. “Pasca kejadian bencana alam pada awal tahun 2020 lalu,  masih adanya  masyarakat sampai saat ini belum juga ada tindak lanjut untuk penanganan,” kata Nurodin kepada wartawan, baru baru ini.

Dengan ditemani Kades Parakanmuncang, mereka datang ke lokasi tersebut yang pada waktu itu wilayah di dua kampung  diterjang musibah bencana tanah longsor. Dia merasa aneh karena selama setahun ini belum ada penanganan dan tindak lanjut terhadap korban. ” Sampai saat ini sebagian dari mereka masih tinggal di rumah yang dulu terkena longsor,” paparnya.

Bahkan para korban bencana alam ada juga yang ikut tinggal serumah dengan saudara atau tetangga terdekatnya. “Secara kasat mata rumah dan tempatnya sudah tidak layak huni dan harus direlokasi,” ujarnya.

Ia menyebutkan, meski  belum bisa direlokasi harusnya diberikan hunian sementara (Huntara) dan kalaupun tidak ada Huntara, mestinya mereka diberikan biaya sewa rumah agar tidak numpang  di rumah tetangga atau saudaranya. “Kami  melihat para korban masih ikut menumpang tinggal di rumah tetangga dan saudaranya,” imbuhnya.

Keadaan yang sempit terdapat beberapa kepala keluarga, dan mereka tinggal secara berdesak-desakan yang mestinya disediakan Huntara.

Politikus Partai PKB ini merasa ada sesuatu yang tersendat. Pasalnya, kejadian bencana di wilayah Bogor Barat ini sudah menjadi isu nasional, salah satunya Desa Parakanmuncang. “Kenapa hingga saat ini belum ada penanganan, dan ternyata datanya belum ada yang masuk ke dinas terkait,” ujarnya.

Menurutnya, surat yang ditujukan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah ada, namun untuk penyelanggara konstruksi di tahun 2021 yang ditangani Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (DPKPP) tidak ada. “Setelah kami  cek, menurut Kepala DPKPP kenyataannya datanya belum ada. Ini merupakan suatu kelemahan bagi pemerintah daerah,” bebernya.

Seharusnya data itu kata dia, sudah masuk dan diterima, sekalipun jarak tempuh antara Nanggung ke Cibinong cukup jauh, tapi itu bukan suatu halangan.

Sementara, Kepala Desa Parakanmuncang Mauludin mengaku pada waktu terjadi bencana longsor yang menimpa warganya, pihaknya  langsung melakukan pendataan dan disampaikan langsung melalui kecamatan. ” Bahkan pihak BPBD pun sudah datang ke lokasi kejadian, akan tetapi sampai sekarang belum ada progresnya,” kata dia.

** Arip Ekon

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles