24.7 C
Bogor
Friday, April 26, 2024

Buy now

spot_img

Semangat Teknologi Pertanian di 2021 oleh Generasi Muda Kharisma Agri Inovasi

Motivasi Kawula Muda Terus Berkarya

Perjalanan 2020 sudah berakhir, serangan Covid-19 yang memakan hampir seperdelapan tahun kemarin pun menjadi kenangan pahit untuk semua masyarakat Indonesia. Belum selesai sampai disitu kita masih harus berjuang menghadapi pandemi yang belum berakhir ini. Tentu banyak cara untuk menyampaikan kegelisahan.

Laporan: Damas Hermansyah [MG/Unp-Jb]

Tapi ada banyak juga masyarakat yang memiliki semangat dalam menghadapi pandemi ini, salah satunya generasi muda Kharisma Agri Inovasi. Menyambut tahun baru ini dengan semangat teknologi pertanian mereka yang terus berkembang pesat, memberikan motivasi, semangat kepada kawula muda untuk terus berkarya.

Kharisma Agri Inovasi adalah perusahaan yang bergerak di sektor teknologi pertanian khususnya teknologi 4.0, sebuah sistem berbasis internet operating yang dapat diakses dimana pun dan kapan pun secara online. Alat-alat yang diciptakan oleh Kharisma Agri Inovasi ini berfokus di  pengadaan sensor, instalasi irigasi pertanian, kontrol lingkungan (kondisi lingkungan pertanian itu) ada untuk monitoring kondisi tanah, udara, air, controlling device, kontrol di dalam greenhouse, dan pemasangan sensor di greenhouse. Kurang lebih ada 100 alat yang telah mereka produksi di 2020.

Saat ini Vietnam dan Thailand mengungguli sektor teknologi pertanian di ASEAN, justru Indonesia tertinggal, padahal Indonesia memiliki kekayaan alam dan potensi yang fantastis. “Berangkat pada realitas di Indonesia itu sendiri kami melihat sawah-sawah di Indonesia masih konvensional, para petani pun masih butuh banyak edukasi,” ujar Bung Daka Putera, Manager Produksi Kharisma Agri Inovasi.

“Belum ada perusahaan teknologi khususnya yang berbasis 4.0 dalam dunia pertanian yang bisa dikatakan unggul. Justru lebih banyak potensi dari mahasiswa-mahasiswa sederet kampus saja. Perusahaan yang tergerak di bidang ini pun masih kurang memadai. Untuk itu karena kita memiliki idealis dalam segi teknologi pertanian ini bisa dikatakan peluang kami untuk melangkah semakin terealisasikan. Dan berharap bisa memajukan,mengembangkan industri dari dunia pertanian dan teknologi pertanian itu sendiri.”

Saat ini Kharisma Agri Inovasi sedang melakukan project bersama Kementrian Pertanian untuk membangun smartgreenhouse, rencananya akan dijadikan sebagai eduwisata nantinya. Bekerja sama lagi dengan berbagai perusahaan swasta untuk  pembangunan greenhouse penghasil buah buahan, jahe merah yang akan di ekspor nantinya. Kedepannya Kharisma Agri Inovasi akan terus meningkatkan lagi kualitas dari produk, marketing mereka dengan eskpansi skala nasional – internasional.

Pengembangan Research and Development (RnD) masih akan terus dilakukan, Tak mau sampai ketinggalan dengan negara lain, Adapun Kharisma Agri Inovasi juga sedang dalam tahap riset  teknologi Artificial Intelligence (AI) sebuah system dimana nantinya alat dapat mengetahui kondisi tanaman secara otomatis, melihat umur, estimasi  waktu penanaman, dan lain sebagainya.

Kharisma Agri Inovasi ini berlokasi di Jl. Pabuaran Sawah Gang Kapas RT 03 RW 04 Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Sebenarnya mereka baru lahir pada Juni 2020, tetapi awal perjalanan mereka sebenarnya di 2018 lalu. Berangkat dari Kharisma Corp (gabungan teman-teman semasa kuliah di IPB) mencoba peruntungan dari perlombaan-perlombaan, olimpiade, mencari dana dengan cara mengikuti itu semua. Sampai akhirnya 2018 mereka berhasil berdiri sendiri menjadi perusahaan legal, dan sudah banyak project yang mereka garap. Jumlah anggota mereka hanyalah 13 anak muda berusia rata-rata 20-26 tahun, Kalian bisa simak lebih lanjut di Instagram @crophero dan website kharismacorp.com. Menyabet  juara 1 Agribisnis Startup Competition 2019 yang diselenggarakan di Banyuwangi, menjadi bukti nyata bahwa generasi muda ini, dan juga yang lainnya memiliki kemampuan untuk ikut serta memajukan bangsa lewat karya apapun. Mengutip kiasan dari Bung Karno “beri aku 10 orang tua akan kucabut gunung dari akarnya, lalu beri aku 1 pemuda maka akan kuguncangkan dunia”.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles