26.6 C
Bogor
Wednesday, April 24, 2024

Buy now

spot_img

Satgas Covid-19 Akan Bubarkan Massa Kampanye

Ciawi | Jurnal Inspirasi

Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, tidak segan-segan melakukan tindakan tegas terhadap warga pada masa kampanye Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2020 yang akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai Senin (14/12) hingga Rabu (16/12). Tindakan tegas itu akan dilakukan Satgas Covid-19, jika menemukan kerumunan massa.

Wakil II Satgas Covid-19 Kecamatan Megamendung, AKP Susilo Tri Wibowo, mengatakan dalam pilkades di tengah pandemi Covid-19 diutamakan kampanye dengan cara memanfaatkan media, media sosial dan alat peraga. Apabila cara tersebut tidak dimungkinkan, misalkan jaringan internet di satu wilayah tidak memungkinkan, atau masyarakatnya belum melek teknologi, maka dibolehkan kampanye tatap muka itupun jumlahnya dibatasi.

 “Jadi saya akan tindak tegas jika ada kampanye dengan masih menggunakan pola lama,” ungkap Kapolsek Megamendung.

Pola lama yang dimaksud, konvoi atau iring-iringin mengumpulkan massa, mengadakan bazar atau hiburan rakyat.  “Kalau seperti itu saya akan bubarkan. Hal ini sesuai Permendagri 72 Tahun 2020 tentang Pencegahan Penyebaran Covid-19,” tandasnya.

Senada dikatakan Ketua Tim Satgas Covid-19 Adi Henryana. “Satgas Covid-19 Kecamatan Ciawi siap membubarkan jika ada kerumunan pada masa kampanye pilkades,” ujar Camat Ciawi ini.

Selain pembubaran, jelas dia, sanksi juga sudah disiapkan, sesuai aturan yang ada. Dari mulai teguran, lisan, dan tidak boleh lagi berkampanye meskipun cakades masih punya jadwal. “Diskualifikasi kampanye bagi cakades yang melanggar,” katanya.

Sementara hasil pemantauan pelaksanaan kampanye pilkades hari pertama di enam desa, Ade Henryana menerangkan, berlangsung tertib, kondusif dan taat aturan. Adapun desa yang menyelenggarakan Pilkades Serentak 2020 di Kecamatan Ciawi yaitu Bojongmurni, Cibedug, Cileungsi, Banjarwangi, Banjarwaru, dan Bitungsari.

“Pemantauan di enam desa kondusif. Calon hanya memasang alat peraga dan mendatangi warga dengan cara door to door, itu pun hanya melibatkan massa 10 dan 20 orang saja,” bebernya.

Adi Henryana pun mengimbau agar cakades memanfaatkan waktu kampanue sebaik mungkin denga patuh aturan dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat.

** Dede Suhendar

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles