Cibinong | Jurnal Inspirasi
Terobosan baru KONI Kabupaten Bogor era Junaidi Samasudin dengan membuat program Tapera (Tunjangan Prestasi Juara) dan akan diberikan kepada para atlet dan pelatih yang akan jadi bagian tim Porda Jabar 2022 menuai banyak pujian dari berbagai kalangan olahraga di Jawa Barat.
Ketua Umum PASI Jawa Barat, DR. H Yusuf MM sangat mengapresiasi dengan program Tapera yang akan diberikan KONI Kabupaten Bogor kepada para atlet dan pelatih dari semua cabor dalam waktu dekat ini.
Terobosan KONI Kabupaten Bogor dengan Tapera ini akan jadi solusi jitu bagi kesejahteraan para atlet dan pelatih yang ada di Kabupaten Bogor. Hingga kedepannya para atlet dan pelatih di Kabupaten Bogor ini tak akan mengeluhkan lagi soal kesejahteran bulanan.
“Tapera ini jadi sebuah Pilot Project yang sangat positif dan wajib diikuti semua daerah di Jawa Barat. Apalagi pemberian Tapera ini sangat objektif dengan parameter prestasi yang diraih para atlet selama ini,” kata orang nomor satu di PASI Jabar belum lama ini.
Ia optimis dengan adanya Tapera ini nantinya Kabupaten Bogor akan lebih banyak lagi melahirkan para atlet potensial dari beberapa cabang olahraga.
Ketua PASI Kabupaten Bogor, Algusri sependapat dengan apa yang dikatakan Ketua PASI Jawa Barat terkait akan banyaknya lahir atlet atlet baru di semua cabor terutama atletik dengan adanya program Tapera .
Jujur saja, sambung Algusri, hampir di semua cabor yang ada di KONI Kabupaten Bogor persoalannya sangat klasik yakni soal kesejahteraan para atlet dan pelatih dan ini sangat wajar.
“Atlet dan pelatih pasti akan memberikan kontribusi prestasi yang tinggi jika mereka sudah diperhatikan soal kesejaheteraannya,” paparnya .
Ketua Umum KONI Kabupaten Bogor, Junaidi Samsudin membenarkan kalau Tapera ini akan jadi salah satu jawaban yang tepat soal kesejahteraan para atlet di semua cabang olahraga. “KONI sudah mendata jumlah atlet dan pelatih yang aklan diberikan Tapera tiap bulannya . Tapera ini berbeda dengan dana pembinaan cabang olahraga,” ucap Junsam.
Tapera ini uangnya khusus untuk atlet dan pelatih dan tidak semua atlet akan mendapatkan Tapera yang sama. “ Kami sudah menyiapkan rumusan besaran nominal yang akan diberikan berdasarkan raihan prestasi yang dilakukan para atlet selama ini. Jadi satu sama lain, tiap atlet akan mendapatkan nominal yang berbeda,” pungkasnya.
** Asep Syahmid