30.6 C
Bogor
Saturday, April 20, 2024

Buy now

spot_img

Rumah Warga di Nanggung yang Dindingnya Banyak Tambalan Triplek, Ini Kata Kades

Nanggung l Jurnal Inspirasi

Mudi (75), warga Kampung Pangkalan RT 01 RW 06 Desa Pangkaljaya, Kecamatan Nanggung yang tinggal bersama sang Istri (65) Marawi dengan keadaan rumah memprihatinkan, kondisinya tersebar di grup WhatsApp. Dinding rumahnya hanya tambalan triplek dan plafon yang hanya ditutup oleh bilah bambu serta dapur yang sumpek dan tidak layak huni.

Marawi bercerita tentang  keadaan rumah yang selama ini ditempatinya, pada awal Januari 2020 rumahnya ambruk akibat musibah bencana alam hujan deras sertai angin kencang. ” Karena waktu itu,  kedaan darurat kami bersama suami terpaksa harus mengungsi ke rumah anak Acim,” ujarnya.

Marawi mengaku kasihan kalau harus berlama-lama tinggal bersama anak kandungnya sendiri. “Kami tak mau merepotkan dan menjadi beban kalau harus terus tinggal berlama lama, inisiatif itu datang sehingga yang ambruk diperbaiki dengan meminjam uang dari cucu, sempet  bingung akhirnya kami meminjam uang untuk memperbaiki rumah itu,” ucap Marawi.

“Meski kedaan sekarang masih tidak layak, ya alhamdulillah mending tinggal di rumah sendiri dari pada numpang,” imbuhnya.

Di masa tua, Mudi dalam keseharian keliling kampung sebagai pembeli rongsokan, namun modal untuk usahanya membeli barang bekas masih paspasan. Sebagian barang bekas didapat sewaktu waktu ia menjadi pemulung. “Karena masalah modal untuk usaha rongsok, kadang-kadang kami mulung juga,” aku Mudi.

Diketahui pihak desa dan BPD sempat medatangi  rumah Mudi  yang  pernah ambruk, dan akan segera membantu membangun rumah tersebut. Namun hingga sekarang belum pernah ada bantuan untuk perbaikan rumah tersebut.

Kepala Desa Pangkaljaya, Taupik Sumarna merespon keadaan rumah milik warganya. “Siap nanti 202I nanti rumah milik padak Mudi kita prioritaskan masuk program rehabilitasi sosial Rutilahu,” kita bangun 2021,” kataTaupik via ponselnya.

Taupik menyebutkan, sebelumnya rumah itu sudah dicek, namun  untuk penambahan kuota Rutilahu tahun 2019 dimasukan pada program Baznas. “Datanya sudah masuk tetapi hingga sekarang belum ada info lagi mengenai hal itu,” ungkapnya.

Dari  tiga unit yang diajukan ke Baznas yang dua sudah masuk ke program Rutilahu. “Satu lagi rumah pak Mudi belum. Kalau tidak realisasi,  2021 kita upayakan untuk diperbaiki dalam program Rutilahu,” tuturnya.

** Arip Ekon

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles