28.8 C
Bogor
Saturday, April 20, 2024

Buy now

spot_img

Temanco; Membersamai Mereka Yang Terdampak Covid-19 #TeuNyalira

Pandemi Covid-19 di Kota Bogor belum berakhir. Bahkan penyebarannya kasus terus bertambah. Karenanya pada 30 Agustus 2020, Pemerintah Daerah Kota Bogor mengumumkan Kota Bogor masuk ke dalam zona merah. Serangkaian langkah diambil Wali Kota Bogor dan jajarannya untuk menekan penyebaran Covid-19.

Langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan yang diambil Kota Bogor harus berdasarkan data dan rekomendasi para pakar. Adapun langkah-langkah tersebut sebagai berikut:

  1. Pembatasan aktivitas warga,
  2. Meningkatkan upaya aktifitas tracing melalui penguatan unit lacak dan unit di kecamatan dan kelurahan serta pengawasan ketat terutama di RW zona merah,
  3. Meningkatkan tes swab masif,
  4. Kampanye tentang protocol kesehatan secara masif  yang melibatkan seluruh elemen pemerintah dan  organisasi masyarakat melalui pesan 4M : memakai masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak dan Membersihakan diri ketika kembali kerumah
  5. Meningkatkan ruang isolasi kesehatan dan non fasilitas kesehatan.

Upaya-upaya pencegahan oleh pemerintah akan berhasil apabila didukung peran serta dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dan organisasi-organisasi yang ada di Kota Bogor.

Sebagai salah satu lembaga kemanusiaan di Kota Bogor, Salam Aid kemudian tergerak memperkuat langkah dan komitmen dalam aksi-aksi nyata membantu masyarakat di tengah pandemic Covid-19. Sejak Maret 2020 atau awal pandemic Covid-19, Salam Aid mulai bergerak dengan sejumlah langkah nyata seperti penyaluran bantuan APD bagi sejumlah rumah sakit yang bahkan tujuannya sudah sampai ke Jawa Timur.

Kemudian pendampingan pasien Covid-19 dengan penyediaan mobil siaga Covid-19 untuk pasien yang akan didampingi melakukan tes swab atau menyalurkan bantuan bagi keluarga yang terdampak Covid-19. Juga keberadaan warung berkah yang menyediakan makanan gratis setiap Jum’at. Total ada 51.779 jiwa yang telah menerima manfaat dari serangkaian program Salam Aid di kurang lebih 29 kota/ kabupaten seluruh Indonesia.

Dan kondisi seperti sekarang ini, mendorong Salam Aid memperkuat semangat membantu masyarakat di tengah pandemic Covid-19 melalui kehadiran program Temanco. Program temanco berbasis pada tiga aksi utama yang intinya membersamai pasien Covid-19 dan keluarganya.

Aksi utama pertama temanco adalah pendampingan psikis antara para relawan yang terdiri dari para survivor Covid-19 dengan para pasien Covid-19. Para survivor akan menjadi teman cerita, teman curhat, dan teman berbagi bagi para pasien Covid-19. Tugasnya bukan mengganti peran dokter atau perawat, tapi bagaimana mereka berbagi pengalaman ketika survive dari Covid-19.

Aksi utama kedua temanco, adalah pendampingan ekonomi bagi keluarga pasien Covid-19 dari keluarga tidak mampu. Kasus Covid-19 tidak hanya berdampak pada aspek kesehatan, tetapi juga aspek ekonomi pasien. Temanco ingin membantu warga yang terdampak dengan memastikan kebutuhan pokok mereka tercukupi ketika ada anggota keluarganya harus menjalani isolasi mandiri atau perawatan di rumah sakit..

Sedangkan aksi utama ke tiga temanco adalah edukasi kepada warga ketika ada tetangganya terkena Covid-19. Di lapangan masih ada warga yang panik berlebihan dan justru berdampak pada buruk pada proses penyembuhan pasien Covid-19. Temanco ingin mengajak warga untuk merasakan empati lebih ketika ada tetangganya terkena Covid-19. Khawatir dan hati-hati boleh, tetapi jangan sampai memberikan reaksi yang berlebihan. Temanco akan bergandengan dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan edukasi ini.

Karena berbasis relawan, maka temanco membuka pendaftaran bagi para survivor Covid-19 yang ingin tergabung sebagai relawan Covid-19. Caranya mudah, siapapun tinggal mengakses tautan yang ada di instagram @salamaid dan langsung mendaftar. . Untuk pasien Covid-19 sendiri, program temanco akan ditawarkan kepada setiap pasien Covid-19 melalui Dinas Kesehatan sebagai pemilik database pasien Covid-19. “Mereka yang bersedia didampingi ini, yang kemudian akan dihubungi para relawan survivor untuk berbagi cerita dan pengalaman survive dari Covid-19,” . Untuk masyarakat yang memerlukan pendmapingan survisor temenco bisa menghubungi via whatsapp ke 0811 1439 193.

Program temenco ini melibatkan berbagai elemen masyarakat karena membutuhkan sinergitas dari berbagai aspek yaitu psikologi, spiritual dan ekonomi.

Dinas Kesehatan Kota Bogor menyambut baik hadirnya program temanco. Pemerintah Kota Bogor , tentu saja tidak bisa bergerak dan berjalan sendiri ditengah kenaikan kasus penyebaran Covid-19 ini. Gerakan seperti ini insya Allah adalah bentuk sinergi dan kolaborasi antara pemerintah dengan seluruh elemen masyarakat untuk bersama melawan Covid-19 sehingga bersama-sama kita bisa mencegah dan memutus rantai penularan Covid-19.

#Lindungidirilindungisesama
#disiplinkitavaksinkita        

 Oleh:

Erny Yuniarti, SKM
Kasi Infokes dan Humas

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles