Dramaga | Jurnal Inspirasi
Muspika Kecamatan Dramaga meresmikan Kampung Tangguh Lebur Tohaga Lodaya di Desa Purwasari dan Desa Sukadamai untuk memutus rantai penyebaran wabah Covid-19. Pjs Desa Purwasari, Safrudin mengatakan, launching kampung tangguh sangat peting di tengah wabah Corona.
“Untuk di Desa Sukadamai yang diunggulkan yakni kegiatan rutin warga Kampung Situ Uncal RT 02 RW 01 diantaranya adanya pos kesehatan, pos siskamling, ketahanan pangan dan perikanan,” kata Safrudin, kemarin.
Tak hanya itu, warga juga menerapan protokol kesehatan dengan menyiapkan tempat cuci tangan di setiap gang dan wajib mengunakan masker ketika keluar rumah. “Ditengah wabah Covid-19, masyarakat bisa tetap beraktivitas seperti biasa dan mengedepankan protokol kesehatan,” ujarnya.
Camat Dramaga Ivan Pramudia menjelaskan, Kampung Lebur Tohaga Lodaya merupakan program Kapolri, salah satu tujuannya untuk memutus rantai penyebaran pandemi Covid -9 di masyrakat dari segi kesehatan, ketahanan pangan dan keamanan.
“Program yang diungulkan di dua desa ini dari mulai perternakan, perikanan pertanian, UMKM kreatif dan kemananan. Contohnya UMKM sari pala asal Dramaga sudah terkenal hingga keluar Jawa Barat dan jelang adaptasi kebiasaan baru, diharapkan masayrakat Dramaga tidak merasa bebas dari wabah Covid-19, tetapi tetap menerapkan protol kesehatan,” katanya.
Sementara itu, mewakili Kapolsek Dramaga, Kanit Reskrim Polsek Dramaga Ipda Ano Junaedi menambahkan, peresmian Kampung Tanggung Lodaya di dua desa berharap ingin memberdayakan masyarakat di tengah wabah Covid-19. Masyarakat bisa beraktivitas tetap protol kesehatannya juga tetap dijaga, karena wabah ini bisa diputus dengan kekompakan bersama seluruh elemen masyarakat. “Dua Desa ini bakal jadi pilot projek, dan kedepan kita dorong semua desa memilik kampung Tanggung Lodaya,” tutupnya.
** Cepi Kurniawan
