24.6 C
Bogor
Friday, March 29, 2024

Buy now

spot_img

PDIP Mesti Kritik Jokowi Secara Kelembagaan

Jakarta | Jurnal Inspirasi

Sejumlah kader PDI Perjuangan bereaksi keras dan mengkritik langkah Presiden Joko Widodo yang secara mendadak menaikan iuran BPJS Kesehatan. Namun reaksi tersebut dipertanyakan, jika PDIP serius kritik Jokowi, harusnya dilakukan secara kelembagaan bukan individu kader.

Pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas) Andi Yusran mengatakan, seharusnya kritikan yang dilontarkan tersebut tidak bersifat individual atau dilakukan kader per kader. “Tetapi kritikan yang dilembagakan, melalui proses politik di DPR,” tegasnya, Jumat (15/5).

Andi menilai, kritikan yang dilakukan oleh para kader partai berlambang Banteng itu hanyalah ‘setengah hati’. Kader PDIP hanya ingin menegaskan kepada publik, terutama kepada pemilih loyal mereka, bahwa mereka tidak setuju dengan kebijakan yang diambil oleh Jokowi.

“Jika sekiranya PDI Perjuangan secara kelembagaan ‘serius’ menolak maka idealnya Fraksi PDI-P di DPR bisa menginisiasi penggunaan hak ‘interpelasi’ dan atau hak-hak lainnya secara lebih optimal,” pungkasnya.

Asep Saepudin Sayyev |*

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles