25.3 C
Bogor
Saturday, April 20, 2024

Buy now

spot_img

Tenaga Medis Mulai Kewalahan

Jakarta | Jurnal Inspirasi

Sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama pada awal Maret lalu, kasus pasien Covid-19 atau Corona terus bertambah di Indonesia. Hingga kemarin, Kementerian Kesehatan mencatat terdapat 134 pasien yang positif terkena virus tersebut. Rinciannya adalah 121 (90%) dirawat, delapan orang (6%) sembuh, dan sisanya lima orang meninggal (4%).

Sementara langkah-langkah yang dilakukan masih sebatas imbauan untuk menjaga jarak sosial atau social distancing, bekerja dan sekolah dari rumah, serta sering-sering cuci tangan. Sementara, pasien positif corona paling banyak berada di kota ini. Itu belum termasuk dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Dari jumlah itu, sebanyak 191 pasien atau 54% masih dirawat, sedangkan sisanya sebanyak 165 pasien sudah pulang dan sehat. PDP merupakan orang yang mengalami gejala demam lebih dari 38 derajat celsius/riwayat demam, ISPA, dan pneumonia ringan hingga berat serta memiliki riwayat perjalanan ke negara terjangkit atau kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam 14 hari terakhir.

Sementara untuk orang dalam pemantauan (ODP), jumlahnya mencapai 835 pasien. Dengan perincian 292 pasien (35%) dalam proses pemantauan, sedangkan sisanya 543 pasien (65%) sudah selesai pemantauan.

Kondisi ini, sangat-sangat tidak sebanding dengan tenaga medis dan peralatan yang tersedia. “Tolong sampaikan ke rekan-rekan, ini tenaga medis butuh doa dan dukungan. Semua kelelahan dan mulai dirumahkan satu per satu,” ujar dr. Fariz Nurwidya dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Selasa (17/3).

Fariz yang sekaligus salah satu dokter yang berada di garda terdepan memerangi corona sangat mengatakan kondisi di lapangan banyak kekurangan. “Kurang personil, kurang ventitalor, kurang APD (alat perlengkapan diri),” paparnya.
Ia pun menyiratkan pesan bahwa bantuan sekecil apapun sangat berharga dalam kondisi saat ini. Terutama untuk alat perlengkapan diri, berupa masker dan lain-lain. Saat ini bantuan datang masing-masing dari yang tergerak, seperti dokter-dokter muda. “Kami terharu atas kepedulian Dokter Muda FKUI. Kiranya semua Dokter Muda FKUI selalu sehat dan dilindungi. Aamiin.

Dukungan juga tak berhenti diberikan kepada para tenaga medis, termasuk dokter dan para perawat di media sosial. Apalagi hari ini bertepatan dengan Hari Perawat Nasional. Salah satunya dukungan dicuitkan oleh akun twitter Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan. “Selamat hari perawat nasional, hormat kami untuk garda depan kesehatan Indonesia. Semoga senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menghadapi masa-masa sulit ini.”

Asep Saepudin Sayyev |*

Rumah Sakit Rujukan di Jakarta

1. RSPI Sulianti Saroso
2. RSUP Persahabatan
3. RSPAD Gatot Subroto
4. RSUD Cengkareng
5. RSUD Pasar Minggu
6. RS Polri Sukanto
7. RSUP Fatmawati
8. RSAL Mintoharjo

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles