31.4 C
Bogor
Friday, March 29, 2024

Buy now

spot_img

Bogor Antisipasi Corona

Bogor, Jurnal Inspirasi

Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor merespon cepat keberadaan virus Corona. Walikota Bogor Bima Arya dan Bupati Ade Yasin mengeluarkan instruksi tentang peningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Ada delapan poin instruksi yang disampaikan Bima Arya Kota Bogor dalam mengantisipasi penularan infeksi Virus Corona, Senin (2/3). Pertama, ia menginstruksikan Dinas Kesehatan, Puskesmas, Camat dan Lurah agar lebih gencar melakukan sosialisasi, baik secara langsung kepada warga maupun melalui semua kanal media terkait antisipasi penularan dan pencegahan Virus Corona.

 “Puskesmas agar lebih meningkatkan pemantauan di wilayah untuk melakukan deteksi dini virus Corona dan terus lakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk setiap kemungkinan kasus Corona. Ketiga, Dinas Kesehatan agar melakukan pengecekan ulang ke semua Rumah Sakit terkait kesiapsiagaannya. Termasuk sarana ruang isolasi tekanan negatif, sarana prasarana alat pelindung diri (APD) lengkap, SDM dan alur SOP,” ungkap Bima Arya.

Bima meminta kepada semua Rumah Sakit di Kota Bogor untuk siap menghadapi kemungkinan penyebaran Covid-19 di Kota Bogor. “Tingkatkan kesiapsiagaan dengan melengkapi APD dan ruang isolasi, sesuai aturan dari Kemenkes. Saya minta Dinas Kesehatan segera membentuk Posko siaga 24 jam untuk menerima laporan apabila ada pasien yang terindikasi Covid-19,” tandasnya.

Untuk warga, kata Bima, agar menghindari kontak langsung dengan orang yang baru pulang dari daerah atau negara terjangkit wabah Covid-19 dalam rentang waktu 28 hari sejak kedatangannya di Indonesia.

“Juga menghindari bepergian ke daerah atau negara yg dinyatakan wabah Covid-19. Kami juga Mengajak masyarakat untuk menjadikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai gaya hidup untuk mencegah penyebaran penyakit menular,” pungkasnya.

Untuk setiap informasi terkait dugaan virus Corona Pemkot membuka layanan sambungan cepat 24 jam 119 atau Posko layanan kegawatdaruratan medis 0251-8363335 dan WhatsApp 08111116093.

Sementara Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, telah siap mengantisipasi penyebaran virus corona yang telah masuk diwilayah perbatasan dari Bumi Tegar Beriman tersebut. Dimana diketahui, dua warga Kota Depok, Jawa Barat, dinyatakan positif virus corona yang telah menewaskan ratusan jiwa di negeri China tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Mike mengatakan, sebelum adanya dua warga Kota Depok yang dinyatakan positif terjangkit virus Corona, Dinkes Kabupaten Bogor telah jauh-jauh hari telah siap menghadapi serangan virus mematikan tersebut.

“Kalau kita sih sesuai intruksi dari ibu Bupati Bogor, Hj. Ade Yasin sudah mengimbau kepada kami di Dinkes dalam menghadapi virus Corona tersebut,” ujar Mike saat dihubungi Wartawan, Senin (2/3/).

Ia menerangkan, imbauan yang disampaikan oleh orang nomor satu di Bumi Tegar Beriman itu, usai mendatangi kediaman Yusuf Azhar (21) warga Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor yang sebelumnya telah menjalani observasi selama 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau, karenadiduga terinfeksi virus Corona setelah dirinya tiba dari Wuhan, China beberapa waktu lalu.

“Penyampaian ibu Bupati soal virus Corona sudah beberapa waktu lalu, sewaktu beliau (Bupati,red) mendatangi warganya yang diduga terjangkit virus mematikan tersebut, namun dinyatakan negatif usai dilakukan Observasi selama 14 hari oleh pemerintah pusat di Natuna itu,” tegasnya. 

Menurutnya, usai mendapat imbauan itu Dinkes Kesehatan Kabupaten Bogor langsung siap siaga menghadapi virus Corona.

“Saya juga sudah umumkan ke semua Rumah Sakit (RS) hingga Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di tiap-tiap Kecamatan yang berada di Kabupaten Bogor,” jelasnya.

Selain itu, sambungnya, untuk 40 Puskesmas yang ada di bawah naungan Dinkes ini, dirinya juga telah meminta agar selalu memberikan sosialiasi ke warganya melalui program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Kalau himbauan ke Puskesmas melalui program PHBS itu agar selalu memberi imbauan ke masyarakat agar jangan lupa dengan program itu dalam menghadapi virus corona ini,” paparnya.

Mike yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama RSUD Cileungsi itu memastikan, untuk seluruh RSUD milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor juga telah menyiapkan ruang isolasi apabila ada warga Bumi Tegar Beriman yang diduga terinfeksi virus asal Wuhan, China.

“Semua RS sudah ada ruangan isolasi khusus bila ada warga Kabupaten Bogor khususnya yang terindikasi virus Corona tersebut,” tandasnya.

Fredy Kristianto | Noverando H

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles